Good 4 u

Baru bongkar2 buku2 Q nemuin buku lama yang dah jarang Q buka yaitu kumpulan d0a2 pelajar yg dulu sering q baca waktu mau ujian ..Hwahaha.. Jiand orang lox gag sedih ato susah jarang inget ma yg diatas meja.. Kenapa meja?? Karena salibq diatas meja..Wkwkwk.. Q mw sharing 1 doa aja coz ni q ngpostnya pake HP. Buwat yg baru ujian, mau lulus?? Baca doa berikut ini...

Ya Tuhan dan Allahku
Aku bersyukur
karena berkat bantuan-Mu
aku sudah menyelesaikan ujianku.
Semoga ujian yang sudah kutempuh
dapat mendatangkan buah yang berguna
untuk kemajuan dan masa depanku.
Tolonglah aku
agar aku tetap tekun belajar
untuk menyiapkan diri
guna menempuh ujian yang lebih besar
dalam setiap peristiwa dan pengalaman
yang aku hadapi setiap hari.
Demi kemuliaan nama-Mu
dan keselamatan sesamaku. Amin

nah that's all..
NB: untuk hasil maksimal gunakan setiap hari.

Ambillah Ya Tuhan

Ambillah Ya Tuhan

Ambillah ya Tuhan kebebasanku

Kehendaku budi ingatanku

Pimpinlah diriku dan Kau kuasai

Perintahlah akan kutaati

Reff :

Hanya rahmat kasihMu padaku. Yang kumohon menjadi miliku

Hanya rahmat dan kasihMu padaku

Berikanlah semua menjadi miliku

Lihatlah semua yang ada padaku

Kuhaturkan menjadi milikMu

Pimpinlah diriku dan Kau kuasai

Perintahlah akan kutaati

Back to Reff!

Hayooo, masih ingatkah sama lagu yang satu ini, lagu yang biasa dinyanyikan oleh mudika kita saat persembahan. Yang lupa berarti gag pernah berangkat koor, hayooo!!

Mengapa saya mengepost lagu ini?? Tanya kenapa?? Kenapa tanya??

Sebenernya lagu ini dibuat oleh sesepuh mudika bakra yaitu bapak F.X Esthi Purnama dan Stephanus Kari Hartaya, tau kan?? Pak Pur atau pak Ipung yang rumahnya di Badegan no.15, depan SD Kanisius Bantul, cari aja di Google Earth pasti gag ketemu coz updetan 2004, jadi belum ada rumahnya. Kalau pak Kari yang sering ngiringi digereja, rumahnya didepan Pasar Bantul, depanya toko emas Semar.

Yah... gitu dulu aja dech, saksikan headline news berikutnya... Stay Tune!

AbOuT St. GrEgOrY

St. Gregorius dilahirkan pada tahun 540 di Roma. Ayahnya seorang anggota Majelis Tinggi dan ibunya adalah St. Celia. Gregorius belajar filsafat dan ketika masih muda usianya, telah diangkat menjadi Gubernur Roma. Ketika ayahnya meninggal, Gregorius merombak rumahnya yang besar menjadi sebuah biara. Selama beberapa tahun ia hidup sebagai seorang biarawan yang saleh dan kudus. Kemudian Paus Pelagius mengangkatnya menjadi salah seorang dari ketujuh Diakon Roma. Ketika Paus wafat, Gregorius dipilih untuk menggantikannya. Gregorius sama sekali tidak menginginkan kehormatan seperti itu. Tetapi ia seorang yang sangat kudus serta bijaksana, sehingga semua orang tahu bahwa ia akan menjadi seorang paus yang baik. Gregorius berusaha menghindar dengan menyamar dan menyembunyikan diri dalam sebuah gua, tetapi akhirnya mereka menemukannya dan ia diangkat juga menjadi paus.

Selama empatbelas tahun ia memimpin Gereja. Meskipun ia selalu sakit, Gregorius merupakan salah seorang paus terbesar Gereja. Ia menulis banyak buku dan juga merupakan seorang pengkhotbah yang ulung. Ia mencurahkan perhatiannya kepada segenap umat manusia. Malah sesungguhnya, ia menganggap dirinya sebagai abdi semua orang. Ia adalah paus pertama yang menggunakan gelar “hamba dari para hamba Tuhan” Semua paus sesudahnya menggunakan gelar ini.

St. Gregorius memberikan perhatian serta cinta kasih istimewa kepada orang-orang miskin serta orang-orang asing. Setiap hari ia biasa menjamu mereka dengan makanan yang enak. St. Gregorius juga amat peka terhadap penderitaan orang banyak yang disebabkan oleh ketidakadilan. Suatu ketika, semasa ia masih seorang biarawan, ia melihat anak-anak kulit putih dijual di pasar budak di Roma. Ia bertanya dari mana anak-anak itu berasal dan diberitahu bahwa mereka berasal dari Inggris. St. Gregorius merasakan suatu keinginan yang kuat untuk pergi ke Inggris untuk mewartakan kasih Yesus kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan itu. Setelah ia menjadi paus, salah satu hal pertama yang dilakukannya adalah mengirimkan beberapa biarawan terbaiknya untuk memperkenalkan Kristus kepada rakyat Inggris.

Tahun-tahun terakhir hidupnya dipenuhi oleh banyak penderitaan, namun demikian ia tetap bekerja untuk Gerejanya yang tercinta hingga akhir hayatnya. St. Gregorius wafat pada tanggal 12 Maret 604.

KEGIATAN PASKAH NEIECH!!

Wahaa.ha..ha... Paskah kali eniech emang beda ma paskah - paskah kemaren, liat ajah mudika - mudikanya, umurnya pada tambah 1 tahun..Hwahaha.. Gag cuman itu, kali enie kita dapet tugas jual buku panduan dan menjaga parkir umat Kristus, tau kan?? Gag tau?? Anda belum beruntung... Mungkin ini yang menjadikan kita menjadi lebih bisa berkumpul dibanding pada saat tugas - tugas di minggu - minggu biasa. Banyak anggota - anggota yang biasanya pasif, kali ini mereka ikut berpartisisapi, kelihatanya cocok sama seperti tema paskah kali ini yaw, "Bersama kaum muda memberdayakan hubungan antar umat beriman", Hore.. hore.. untung ingat moga - moga ulangan kemaren benar.... hwahaha.. Rame juga ternyata Kamis Putihnya, panduanya lumayan banyak yang terjual, eh..eh.. saya juga ikut jualan loch... wkwkwk


He..he..maap jika gag jelas, coz malem + cuman pake kamera HP bro.. Lihatlah kecepatan tangan dari Mpu Seto diatas, begitu cepat melayani pembeli, coba perhatikan jam tangan yang dipake Mpu Seto, sampe nggak kelihatan.... Hebat.. Hebat.. Emang gag pake pakde!! Ho.ho. Sayangnya listrik kepala saya baru nyala pas misanya mulai, jadi ide untuk foto - foto telat dech, tuh tinggal 5 buku di pos saya. Gag tau di pos yang laen berapa. Saatnya berhitung !!!
Bu guru cepet banget ngitungnya tuh, dibantuin ma om hatem. Pake rumuz ketebalan aja...
Kelihatanya lumayan juga pendapatan dari penjualan, ampe om hatem memble begitu..wkwkwk...piss bozz..

Hoke... kita lihat tugas parkir mudika bakra..
POS penjagaan dibagi oleh komandan Berto menjadi 6 pos, yang bertempat disekeliling gereja St. Yakobus Bantul. Kebanyakan, berada di sepeda motor, karena memang disana membutuhkan tenaga yang banyak untuk mengatur posisi kendaraan. Untung - untung Q dapet tugas di mobil, tapi disini juga ada beberapa masalah dengan clientnya, susah diatur beuh...


Kita lihat, komandan Berto memberi pengarahan menggunakan sepedanya dia kebut kalang kabut...hwehe.he.. Malah jadi lagunya Iwan fals... Hoke, roger boz, siap laksanakan..

Lanjut.... ayoo time is money, ada waktu, gunakan menghitung uang..wkwkwk saatnya ngitung uang hasil jual lilin n panduan bro.. Mpu Seto sekarang kelihatan mukanya...hwahaha..

Kok ndomblong semua ya, ada apa gerangan??


Yah, sampe disini dulu dah, capek nich ngumung panjang lebar, mpe mulut berbusa..fuah..fuah.. Q gag ada difoto lagi... :'( menyedihkan...